Selasa, 23 Juli 2013

Falling In Love With Kevin Woo



Falling in Love

Saya mempunyai cerita dari imajinasi otak kiri saya, ini hanya sebuah cerita fiksi. Saya harap Anda menyukai cerita saya, tapi tolong jangan COPY PASTE yah (kaya lagunya Boa “ They Copy and Paste hehehe^o^). Susah payah saya memutar otak saya yang memakan waktu cukup lama lah hehehe (sedikit dramatis lah), Jeoseo, Jebal Chinghuedeul. Gomawoo!!!


Pemain Utama : Theo Fani, Umur 22 Tahun


Kevin Woo, Umur 22 tahun
 




Hari ini tepat dimana semua berjalan sedia kala, kembali normal lah. Karena kegiatan OSPEK, perkenalan selama 1 minggu kemaren dilaksanakan full dari pagi sampe sore di kampus, membuat otak kering, panas gak karuan dan body dropp out, remuk tak tertahankan (sedikit lebeh yah pembaca). Pagi ini sekitar jam 8.40 Theo Fani sudah berada di Gedung A dikarenakan ada kuliah kelas seni Menyanyi, Paduan Suara.
Oh, yah sebelumnya saya akan memperkenalkan tokoh utama dalam cerita falling in love  ini. Theo Fani umur 22tahun dan masuk universitas A jurusan Seni Paduan Suara di San Fransisco pada tahun 2013 melalui jalur test umum.
Kevin Woo merupakan mahasiswa pindahan dari Korea Selatan dan baru 1 minggu menetap di San Fransisco. Nama Amerika Kevin Woo alias nama koreanya Woo SangHyun.  Umurnya sama yaitu 22 tahun dan merupakan anak kedua dari keluarga yang berbakat, Ibunya sewaktu muda artis di Korea Selatan sebagai model pada tahun 70-an.
“Wah kelas kok masi kosong yah blom ada yang masuk kelas, sepi gini jadinya”. “Apa gue aja yang kecepatan kali yah datangnya, padahal 20 menit lagi kelas akan di mulai”. Kubuka buku catatan berisi jadwal kuliah, pelajaran 1 Test Vocal, gue liad lagi nama dosennya Pak Jonathan. Hmm... kira-kira dosennya enak gak yah ngajarnya, serem atau galak atau malah killer.. itu yang pertama kali ku pikirkan sambil membuka tempat wadah yang berisi sandwich yang kubuat tadi subuh dan mengiggitnya secara perlahan-lahan. Gak seberapa lama semua teman-teman datang satu per satu sampe memenuhi kelas. Oh, yaa satu kelas ini mahasiswanya ada 25 orang, yah itu seh sudah termasuk rame, tapi gak serame kalau ngambil di kelas acting and modelling berjubel dah yang daftar, kebayang gak padetnya tuh kelas dengan berbagai karakter sifat yang berbeda-beda, bervariasi lah. Bersyukur banget seh masuk kelas ini, tapi emang pilihan dari awal dan cuman tertarik sama dunia music and singing. Motto hidupku adalah  music it’s my life’  (uyyeee... haha ;)) menyanyi ala Bonjovi)
Pak Jonathan memasuki ruangan dan semua aktivitas kegiatan teman-teman semua terhenti dan duduk di kursinya masing-masing.  Good Morning , Everybody” ......     Morning Mr. Jonathan”. Lalu Pak Jonathan mulai memperkenalkan dirinya dan kami mendengarkan dengan seksama. Setelah Pak Jonathan memperkenalkan dirinya gak seberapa lama dari itu pintu diketuk dan dibuka. Ada seorang dosen wanita berbusana rapi ala dosenlah dan seorang pria. Pria itu berkulit putih langsat bersih dengan postur tubuh 180 cm, untuk ukuran cowok itu sudah tinggi. Lalu dosen wanita itu berbicara kepada Pak Jonathan . Saya yang duduk di bangku depan penasaran siapa dia dan mao apa yah?
Anak-anak saya minta waktunya sebentar, maf yah ganggu kalian yang sedang asyik mendengarkan perkenalan dari Pak Jonathan dan hendak mao belajar. Ibu potong bentar 3 menit aja kok, okey. Ini ada mahasiswa pindahan baru dari Republic Korea Selatan dan baru tinggal di San Fransisco seminggu yang lalu. Namanya  Kevin Woo kalian bisa memanggilnya Kevin, baiklah Ibu akan mempersilahkan kevin for introduce my self nya secara personal.
“Hi everybody my name is Kevin Woo. My name korea Woo SangHyun. “Please helped everybody coz I’m the first time live in there, San Fransisco”. “Nice too meet you everybody”. Thank’s you”.
“Nice too meet you”, Kevin; balas kami semua. Dosen kemudian menunjuk bangku di depan tepat disebelah saya “ Please sit down beside the girl. Thank’s Sir.
Wah kesempatan saya neh bisa kenal sama mahasiswa pindahan baru itu kebetulan duduk di sebelah saya lagi. Saya lalu memulai pembicaraan dengan kevin, mahasiswa pindahan itu.. Hi Kevin Nice too meet You! If you want whatever or something  you can talk to mee and I’m try to helped you. Okey. “ Thank’s say Kevin, sambil tersenyum kepada Fani . Oohhh My God (ommmoo ^.*), Kevin selain tampan ternyat mempunyai smile angel  yang luar biasa menambah nilai plus yang ada pada dirinya selain face( wahh bisa mimisan berdarah-darah nie idung w kalo diteruskan melihat smiling nya Kevin).
Setelah pelejaran selesai semua anak-anak keluar setelah Pak Jonathan keluar dari kelas. Ada mahasiswa yang di kelas ada pula yang makan di kantin belakang atau sekedar duduk di depan kelas sambil bernyanyi dengan menggunakan gitar sebagai penggiringnya. Hati kecilku berkata Gila baru kali ini kok hati w gak karuan dag dig dug geneh, agak hangat juga suasananya padahal cuaca sekarang 150 C (sudah termasuk dingin) ditambah lagi kok w gak fokus sama apa yang dikatakan sama Pak Jonathan yah, padahal duduknya didepan,, hhmmmm. Sudah itu lengkap ada tugas tambahan yang diberikan sama Pak Jonathan Makalah tentang musik pop, minimal 50 halaman lagi,, tewass dah ditempat. Bersyukurnya tugas yang diberikan dikerjakan berkelompok. Hufftt untung aja pikir w dalem ati.
Oh, yeah How to accure,, I’m sorry what is your name? Sampe lupa tadi bertanya padahal duduk disebelah sampe 2  jam kok gak tanya sapa namanya.. “ Theo Fani but Kevin can call me Fani.  Ya maklum aja ya Fan aku ini pemalu seh, jadi sampe lupa nanya nama sama kamu. “ Ah gak apa-apa kok Kevin; to bring enjoyed the situation”.
“Fan, tugas makalah kelompok itu kamu sama siapa? “
“ I don’t know” jawabku. Kalo Fani gak keberatan mao gak bareng sama Kevin ngerjaen makalahnya. “ Oh dengan senang ati Kevin”. Kalau begitu kita work together kan?  “ Of Course Kevin ^^.

Setelah usai kegiatan kampus, Aku menghampiri Kevin “ Where you stay, Kevin? Saya tinggal di Street St. Maria Blok A number 1 di daerah sana. “ Waahh sama dong saya tinggal di Blok A number 5 juga Kevin. Kalo begitu kita bisa walk together”.
Kemudian selama di perjalanan kami berbicara mengenal satu sama lain, mulai dari hooby, wana kesukaan nya apa, dll yah yang standar-standar aja maklum lah namanya aja baru kenal.
Tiba-tiba aku bertanya “ Ohh ya Kevin gimana Girlfreind mu di korea? Apa gak sedih tuh di tinggal di Korea sana sendirian tanpa kamu. Kevin tersenyum kembali lalu bertanya balik. “ Gimana dengan Boyfreind mu, fan? Apa dia satu kelas atau satu kampus? “Loh kok aku tanya kamu balik nanya seh..
Hahaha .... Yah gak apa-apa donk emang pertanyaanku sensitif yah? “Maaf deh kalo begitu, sahut Kevin. “Ahh gak apa-apa biasa aja kok. I’m Not Have a Boyfreind Kevin. YOU ? “Same” dong, jawab Kevin.
Ahh masa seh cowok ganteng and cool seperti Kevin kok blom punyai Girlfreind seh. “Honestly, I’m say the truth, Fan”...
“Okey I’m believe you Kevin. “ Bisa tao dari mana kamu kok bisa langsung percaya sama aku, Fan?” The eyes can not be say the liar, Kevin”.  Ohhh, yeah... You should that.”

Sesampainya di rumah diriku tersipu malu-malu, Oh ternyata w punya kenalan baru warga negara korea lagi, cukup jauh dari Benua Amerika ini yah. Korea kan ada di Benua Asia. Dan untungnya si Kevin gak punya cewek lagi huhhh senengnya luar biasa. Atau jangan-jangan I’m Falling love with Kevin in first time. OMG... baru kali ini w bisa langsung klop sama orang dari Benua Seberang, yaitu Asia ckckck.. LUAR BIASA.
Tapi gimana yah perasaan Kevin ke w, apakah dia punya feel seperti yang w rasakan sama dia? Hmm, I’m don’t know lah.

Gak kerasa sudah 1 bulan ini kenal dan deket sama Kevin dan kami menjadi temen deket di kampus dan di rumah. Sudah kami lalui suka, duka dan sukacita selama kami di kampus, mulai dari mengerjakan tugas bersama-sama sampai kami pulang ke rumah masing-masing. Tiba hari Sabtu, 24 Juli 2013 pukul 19.00 Kevin maen ke rumahku. Pintu diketuk lalu kubuka dan betapa kagetnya yang kulihat Kevin dengan pakaiannya yang rapi dan bersih....
“ Hi Fani.. “Apa hari ini kamu ada Acara keluar?  “Ohh Noo, Kevin, What wrong?
Kamu keberatan gak kalo diajak jalan-jalan ke taman seberang di Blok C.. “ Ohhh Sure.. “ Now Kevin”. “Yes, Fan” . “ Please Just a Moment Kevin”.

Kucari-cari baju yang mana yang mao w pake yah jalan sama Kevin,, hufftt kok dadakan gine yah.. kira-kira mao apa yah ntar bingung dah soalnya agak formil neh kondisinya sekarang. Gak biasanya Kevin rapi gito dan wangi lagi padahal cuman jalan di taman doang. Kuaduk-aduk semua rak baju coz gak ada satu pun baju yang match dengan situasi sekarang. “Tao gini tadi w belanja baju dulu biar new and good looking dipandang Kevin”.  Bisa-bisa milih baju1 jam blom lagi dandannya bisa 2 jam neh si Kevin nunggu. Wah kemaleman dan kelamaan gak jadi lagi ntar jalannya. Akhirnya ku temukan juga baju warna biru (warna kesukaan Kevin)  itu dipadukan dengan rok renda biru ,, match dah.. coba dari tadi ketemu neh baju kan gak sampe berantakan gini kamar w,, kok kamar anak gadis berantakan seh.. Ntar aja lah diberesinnya sepulang dari taman. Lalu cepet-cepet aku berdandan dan bergegas menghampiri Kevin.

Sorry the long time fo waiting me, Kevin”.  “ No problem Fan, waww You like Pretty Girl Now...“Thank’s Kevin,  Let’s go!!

Selama di jalan Kevin pasif gitu gak biasanya, mala w yang lebih dominan berbicara.
Akhirnya sampai di taman kami lalu duduk di bangku dan mengobrol-ngobrol soal salah satu band asal korea yang w sama Kevin suka, yaitu U KISS dan ternyata Fani dan Kevin mempunyai banyak kesamaan dalam hal musik dan lainnya loh.
Tiba-tiba Kevin mengambil bunga yang ditaro di bawah bangku lalu berkata “Could You Be My Girlfreind?
Ommoo I’m suprised Kevin (terharu dengan mata berkaca-kaca)...  Sebenarnya rencana ini sudah kurencanakan sejak 3 hari yang lalu waktu hari rabu. Yang ketika itu kita mengerjakan tugas Pak Jonathan lalu aku berfikir untuk memberikan suprised ini ke kamu, Fan...

“Hmmm sambil tersenyum Aku pun berkata “ Imposible if I’m not give my heart to you, Kevin”. Sambil menerima bunga mawar yang dibingkai indah berisi mawar putih, merah, dan kuning.  Thank’s Soo Much Fan, U believe me too be my Babe, My Girlfreind.

Nah begitulah ending yang bahagia bukan. Akhirnya Theo Fani dan Kevin Woo menjadi sepasang kekasih yang saling mengisi hari dengan kegembiraan dan menutupi kekurangan masing-masing dengan berjalan bersama-sama penuh sukacita menanti jalan yang ada di depan dengan penuh pengharapan.

Terimakasih pembaca, semoga aja ini bisa dijadikan sebagai bahan penghiburan hati Anda apabila lagi galau.. Nama dan karakter ini hanya karangan saja... Jangan dianggep serius yah,, hanya memberikan hiburan semata.  

Saya akan menampilkan foto kebersamaan Theo Fani dan Kevin Woo, Jangan marah yah Cinghue


 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar